Polda Riau Fight Melawan Teror, Seorang Satpam Dan Dua Rekannya dibekuk
Editor: | Jumat, 12-03-2021 - 14:02:35 WIB
SiagaKupas.com, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menggelar konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (12/3/2021).
SiagaKupas.com - Kasus teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan, terungkap.
Dalam kasus ini, tim gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau menangkap tiga orang pelaku.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan, tiga orang pelaku yang berhasil ditangkap berinisial IP, DW dan KO. Jumat (12/3/2021).
Ketiga pelaku ini yang melakukan aksi teror di tiga lokasi, yakni pelemparan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan, penyiraman bensin ke rumah Sekretaris LAM Riau, M Nasir Penyalai, dan menulis kata kasar dan kotor di rumah Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad.
"Pelaku sebenarnya ada lima orang. Tiga yang baru berhasil kita tangkap. Mereka melakukan aksi teror pada tanggal 3, 4 dan 5 Maret 2021 lalu," ungkap Agung kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (12/3/2021).
Aksi teror itu ternyata dilatarbelakangi ada oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayau) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu di Hotel Furaya. Dimana Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru.
"Kasus ini dilatarbelakangi Musawarah Daerah LAM Pekanbaru, dimana dalam musyawarah tersebut ada pergantian kepemimpinan. Dimana yang terpilih menjadi Ketua Hariannya adalah Pak Muspidauan dari musyawarah daerah luar biasa tersebut," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Jumat (12/3/2021).
Kemudian selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.
"Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru," bebernya.
Terakhir kata Agung, saat ini pihaknya sudah menangkap 3 orang pelaku sejak tanggal 10 sampai tanggal 11 Maret 2021.
"Sudah tertangkap 3 orang yang bekerja di LAM Kota Pekanbaru. Masih ada dua pelaku lagi yang belum tertangkap, dengan inisial J dan B," tutupnya. (serlin.m)
Komentar Anda :